Dalammemilih agama terkadang manusia semakin selektif karena agama yang timbul dari kepercayaan-kepercayaan tadi ternyata memberikan gambaran-gambaran yang berbeda, sehingga manusia dituntut untuk benar-benar memilih agama yang sesuai dengan kepercayaannya. 4. Pengaruh Dan Fungsi Agama Dalam Masyarakat. Manusiaadalah satu-satunya makhluk yang diciptakan oleh Allah dengan pikiran dan rasio. Pada waktu manusia mulai membaca dan mempelajari Alkitab, maka tidak mungkin tidak mereka akan mulai berpikir dan memberikan pertanyaan, bahkan keraguan, tentang dari mana asal Alkitab, bagaimana Alkitab ditulis, dan mengapa mereka harus mempercayainya. MenurutAl-Kindi, pengetahuan akan kebenaran mengharuskan manusia untuk menggabungkan fisika dan Metafisika, sains dan teknologi. Berangkat dari asumsi ini, Al-Kindi mengupayakan perpaduan antara doktrin filsafat dan agama. Filsafat, menurut Al-Kindi adalah batas mengetahui hakikat suatu sejarah batas kemampusn manusia. HakikatManusia dan Komunitas di dalam Doktrin Penciptaan Sang Pencipta, tentang manusia, dan tentang alam. Manusialah satu-satunya yang memiliki potensi ini dan sanggup mencapai kepenuhannya di dalam dunia yang Allah ciptakan. agama, ilmu alam, dan sebagainya dari Gereja, sebagai warisan kelompok biarawan pada abad ke-6. Di sisi lain 1 Kebutuhan manusia akan kebahagiaan 2. Faktor - faktor kebahagiaan 3. Hubungan agama dan kebahagiaan 4. Tauhidullah sebagai penjamin kebahagiaan yang hakiki 5. Dialektika kesengsaraan dan kebahagiaan. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Kebutuhan manusia akan kebahagiaan. Manusia terintegerasi dari unsur jiwa dan raga. Kedua unsur tersebut Yjrt7.

pertanyaan tentang manusia dan kebutuhan doktrin agama